Grab pun mengatakan sistemnya akan memproses pesanan barang sesuai dengan berat yang bisa ditampung masing-masing kendaraan.
Pengiriman pun akan dikenakan biaya tarif sesuai dengan jarak yang ditempuh hingga sampai ke pengguna.
Layanan ini tersedia di 10 kota di Indonesia dan tiap kota mempunyai harga barang maksimal yang berbeda-beda.
Baca Juga: Grab Indonesia Rilis Fitur-fitur Baru, Permudah Aktifitas Ramadhan Saat Pandemi Covid-19
Untuk mengakses fitur Grab Asisten, terdapat menunya di halaman utama Grab saat ini.
Ketika pengguna sudah mengklik, pengguna dianjurkan untuk mengisi tempat tujuan yang ingin dituju.
Misalkan PD Pasar Jaya yang ada didaerah pengguna juga bisa dituju, karena GrabExpress sudah bekerjasama dengan PD Pasar Jaya.
Jika sudah, pengguna bisa mengisi data alamat lengkap dan nama toko serta barang apa saja yang ingin dibeli di toko tersebut.
Baca Juga: Meski Tak Kebal Pandemi Corona, Bos Grab Pede Mampu Hadapi 3 Tahun Resesi
Pengguna juga diharapkan untuk mengisi estimasi harga barang atau perkiraan sehingga mitra pengiriman bisa menyiapkan uang terlebih dahulu.
Estimasi harga ialah dengan tunai dan ditulis tanpa titik dan tanda koma, lalu pengguna pun diberikan opsi kendaraan yang digunakan untuk pengiriman.
Setelah dikonfirmasi pesanan, pengguna pun hanya perlu menunggu hingga pesanan barang tiba sampai tujuan.