"Mulai hari ini, kami memperluas layanan dalam penyediaan rapid test dan PCR testgratis untuk mereka yang paling membutuhkan, yaitu para tenaga kesehatan di garis depanperjuangan melawan COVID-19, serta mitra pengemudi dan pengantaran Grab yang masihberaktivitas dalam menyediakan layanan-layanan penting bagi masyarakat," ungkap Danu Wicaksana, Managinga Director Good Doctor Technology Indonesia.
Baca Juga: Akibat Orderan Fiktif Rp 2,7 Juta, Grab Ganti Rugi Lalu Blokir Pemesannya
Secara spesifik dijelaskan bahwa driver Grab hanya akan mendapatkan program rapid test Covid-19 secara gratis.
Sedangkan untuk tambahan PCR test, itu hanya berlaku bagi para tenaga medis.
Untuk skemanya, para driver dan tenaga medis diharuskan untuk melakukan pengecekan dan skrining awal melalu aplikasi Good Doctor atau Grab.
Jika hasil tersebut menunjukkan adanya gejala menengah atau tinggi positif terjangkit Covid-19, maka dokter pada aplikasi tersebut akan menyarankan untuk melakukan test lebih lanjut.
Penyelenggaraan rapid test Covid-19 dan PCR ini akan dilakukan secara drive-through.
Jadi pasien terduga diharuskan datang ke lokasi pemeriksaan dengan menggunakan motor ataupun mobil.
Hal ini dilakukan untuk tetap melakukan physical distancing yang dianjurkan Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Grab Siapkan 1.000 GrabBike dan GrabCar Untuk Bantu Tenaga Medis
Namun hal berbeda diberlakukan untuk PCR test, dimana tenaga medis yang melakukannya diharuskan untuk mengunjungi rumah sakit yang sudah bekerjasama seperti Lab Mikrobiologi Klinik FKUI, RS Haji Jakarta, dan RS Islam Jakarta Pondok Kopi.