Nextren.com - Seorang ibu yang melahirkan biasanya langsung bisa bertatap muka bahkan menggendong bayinya setiap hari.
Namun, hal tersebut hanya menjadi angan bagi Shelby Law yang melahirkan anaknya tujuh minggu lebih awal di akhir Maret.
Sebelumnya ia bisa mengunjungi anaknya yang bernama Rory di Neonatal Intensive Care Unit atau NICU di rumah sakit.
Tapi 3 hari kemudian, peraturan diubah dari rumah sakit Northside Cherokee di kota Camden, negara Georgia.
Baca Juga: Terjawab Misteri Suara Dentuman Besar di Jabodetabek Kemarin, Bukan Aktifitas Krakatau
Peraturannya berupa pengunjung dibatasi ke ruang perawatan khusus terkait meningkatnya kekhawatiran wabah COVID-19.
Law pun mengaku diberitahu tidak lagi diizinkan mengunjungi Rory di NICU, maka dari itu ia mengucapkan selamat tinggal dan langsung pulang.
Walau tidak diizinkan untuk mengunjungi, bukan berarti Law tidak bisa melihat bayinya lagi dan tidak tahu akan perkembangannya.
Pihak rumah sakit mengizinkan orang tua untuk mengecek anaknya lewat platform FaceTime Apple dua kali sehari.
Baca Juga: Ada Paket Internet 10 GB Telkomsel Cuma Rp 22.000, Bisa Dipakai Hingga 14 April
Dua kali sehari tersebut ketika jadwalnya perawat memberi makan atau memandikan bayi.
"We are relieved to have the option to FaceTime with our son and we understand why there's a policy in place, but I'd be lying if I didn't admit I've also cried for days," jelas Law mengutip dari CNN Business, (8/4).