Nextren.com - Bill Gates merupakan salah satu pendiri Microsoft yang juga dikenal sebagai sosok pribadi yang dermawan.
Beberapa waktu lalu, pria berusia 64 tahun ini melepas jabatannya di Microsoft setelah puluhan tahun memimpin perusahaan software tersebut.
Meskipun saat ini Gates masih terus membantu Satya Nadella, selaku CEO Microsoft dalam mengembangkan perusahaan.
Namun, kegiatan menjadi filantropi merupakan sesuatu yang saat ini sedang menjadi fokus Bill Gates.
Baca Juga: Bill Gates, Orang Terkaya Kedua di Dunia Anggap Kekayaannya Bukti Ketidakadilan Ekonomi Dunia
Sebenarnya Gates sudah mendirikan sebuah yayasan amal bernama Bill and Melinda Gates Foundation sejak tahun 2000 lalu.
Yayasan ini merupakan hasil dari jiwa kemanusiaan Gates bersama istrinya dalam membantu orang-orang miskin di dunia.
Selain itu, yayasan tersebut juga memberikan sejumlah beasiswa untuk anak-anak berpotensi yang tidak memiliki uang.
Tak hanya dikenal sebagai seorang yang dermawan dengan kontribusinya di masalah-masalah dunia, Bill Gates akhir-akhir ini juga mendapatkan julukan baru yaitu peramal.
Hal yang membuat Gates disebut peramal berkat prediksi-prediksi mengenai pandemi yang saat ini sedang melanda dunia.
Pada tahun 2018 lalu, pria terkaya nomor dua di dunia ini sempat menyatakan bahwa dunia akan mengalami masalah tentang virus mematikan.
"Dunia perlu mempersiapkan diri atas pandemi yang sama seriusnya dengan cara kita mempersiapkan diri untuk perang," ungkap Gates saat itu.