Follow Us

Rugi Karena Terpaksa Tutup, Bioskop Ganti Jalur ke Streaming Online

Zihan Fajrin - Senin, 23 Maret 2020 | 19:41
Ini yang harus diperhatikan ketika mengajak Si Kecil ke bioskop
Freepik

Ini yang harus diperhatikan ketika mengajak Si Kecil ke bioskop

Nextren.com - Terkait wabah COVID-19 yang menyebar di beberapa negara menimbulkan dampak bagi perekonomian di bidang perfilman.

Bagi Disney maupun Universal yang memiliki situs atau portal streaming online mungkin tidak masalah.

Pasalnya perusahaan tersebut bisa saja merilis film yang akan datang ke streaming onlinenya seperti Disney+ atau bisa juga menunda waktu perilisannya.

Melansir Gizmodo, menurut analis dengan berkurangnya film box office dapat memunculkan kerugian sebesar 5 miliar USD di industri film.

Baca Juga: Ini 8 Situs Streaming Film Gratis Pengganti IndoXXI Yang Diblokir Kominfo

Kino Lorber yang merupakan rumah seni dan distributor film indie menyampaikan inisiatif terkait masalah tersebut.

Insiatif ini diperkirakan akan menghasikan keuntungan di dua belah pihak seperti pengguna tetap dapat menonton film baru yang akan hadir dan bioskop bisa mendapat keuntungan.

Program tersebut dinamakan Kino Marquee yang menyiapkan sebuah platform video on demand bernama Kino Now yang berkolaborasi dengan beberapa bioskop.

"Tentu saja kami ingin menemukan cara untuk film kami rilis saat ini ke penonton, tetapi untuk melakukannya juga dengan cara yang menguntungkan mitra kami," ujar Wendy Lidell, selaku Kino Lorber Senior Vice President of Theatrical Distribution.

Baca Juga: Nonton Film Arung Jeram di Bioskop Teknologi 5D Bekasi: Berasa Bergoyang, Basah dan Kecebur Air Beneran

Wendy juga mengungkapkan bahwa ingin membantu bioskop untuk melalui krisis akibat adanya COVID-19.

Cara untuk streaming online film bioskop ini mengharuskan pembeli untuk membeli tiket terlebih dahulu di website bioskop yang menayangkan film terbaru.

Setelah membeli, pembeli akan mendapat link yang membawa ke halaman bernama room di website Kino Now.

Menu room tersebut hanya bisa dimasuki oleh pengguna yang membeli tiket terlebih dahulu.

Baca Juga: Situs Film Streaming Ilegal Kembali Menjamur, Menkominfo Tegas Minta Dihentikan

Untuk promosi, Kino Lorber menyerahkan semua kepada bioskop yang mengatur agar ada yang tertarik membeli tiket film tersebut.

Lalu kinerja online dapat menentukan pendapatan penayangan film dari pembagian penjualan tiket dengan distributor.

Cara ini bisa mensimulasikan keseharian dengan menonton bioskop tanpa harus pergi ke bioskop.

Sejak 19 Maret terdapat 13 bioskop yang bekerjasama dengan Kino Lorber dan kini sudah ada 50 bioskop.

Baca Juga: Kamera Huawei Mate 30 P Diklaim Cocok Untuk Membuat Film Profesional

Program dari Kino Marquee ini pun belum ada tanggal berakhirnya, yang artinya mungkin program ini akan berjalan jika kondisi pandemi belum membaik.

Kino Lorber juga berencana untuk terus menyaring film yang dijadwalkan rilis dan arsip judul pada program online.

Dengan melihat usaha Kino Lorber mengalihkan bioskop ke streaming online mungkin bisa dicontoh oleh bioskop yang ada di Indonesia.

(*)

Source : Gizmodo

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest