Melalui email yang dikirimkan oleh pelanggannya, pihak Microsoft beralasan bahwa penutupan ini dilakukan demi membantu melindungi keseharan dan keselamat pelanggan serta karyawannya.
Baca Juga: Bill Gates Pendiri Microsoft Sudah Prediksi Penyakit Serius yang Bisa Bunuh 30 Juta Jiwa
"Selama waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, cara terbaik kami untuk melayani anda adalah membantu meminimalkan resiko penyebaran virus" ungkap Microsoft dalam email, seperti yang dikutip dari MobileSyrup.
Microsoft juga mengunggah sebuah cuitan melalui akun Twitternya @MicrosoftStore dengan nada seripa pada kemarin sore, waktu setempat.
Hingga saat ini, belum ada pejelasan secara resmi terkait durasi penutupan toko tersebut.
(*)