Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
Nextren.grid.id – Polisi di seluruh dunia menggunakan sidik jari untuk menangkap para penjahat.
Tak hanya itu, kini sidik jari digunakan sebagai sistem keamanan sebuah gadget seperti hape.
Dalam hal kriminalitas, biasanya sidik jari ditemukan lewat benda-benda yang ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sejalan dengan hal tersebut, sebuah terobosan baru ditemukan.
(BACA:Kelebihan dan Kekurangan Hape Layar 18:9, Belum Banyak yang Tahu Nih)
Kepolisian New South Wales, Australia menangkap gembong narkoba menggunakan sidik jari WhatsApp belum lama ini.
Dikutip dari laman hothardware, polisi menyita sebuah hape di sebuah tempat yang dikenal menjadi markas gembong narkoba.
Kepala kepolisian, Dave Thomas mengatakan jika mereka menggunakan teknik analisis smartphone saat melakukan penyidikan.
(BACA:Xiaomi Kenalkan Comet dan Sirius dengan SoC Snapdragon 710, Mantap!)
Saat diselidiki, dalam hape tersebut berisi pesan-pesan WhatsApp yang selama beberapa bulan telah tersimpan.
Dari pesan WhatsApp tersebut kemudian polisi mendapat barang bukti.