Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Kemenkes RI Buat Situs Web Untuk Update Kasus Corona di Indonesia

Fahmi Bagas - Sabtu, 14 Maret 2020 | 11:17
Kolase Sekretaris Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto dan ilsutrasi virus corona ( Source: via tribun solo)
Kolase Sekretaris Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto d

Kolase Sekretaris Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto dan ilsutrasi virus corona ( Source: via tribun solo)

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Penyebaran virus Corona di Indonesia sampai saat ini sudah dapat dikatakan cukup meluas dengan cepat.

Berawal dari Kota Depok yang menjangkit 2 orang keluarga, kali ini korban di Indonesia sendiri dikatakan sudah mencapai 69 orang.

Wabah ini dibawa pertama kali dari Wuhan, Tiongkok dan menyebar secara cepat dan meluas ke berbagai negara.

Kerugian yang disebabkan oleh adanya virus ini juga datang dari banyak segmen yang terkait dengan kesehatan ataupun tidak.

Baca Juga: Unicef Indonesia Sediakan Virus Corona Lewat WhatsApp: Ada Gejala, Cara Meghindari Hingga Misinformasi

Sebut saja teknologi, menjadi salah satu pasar yang terdampak dengan adanya virus corona di dunia.

Virus corona di Indonesia sendiri memiliki dampak terhadap pasar penjualan ponsel.

Hal ini dikatakan oleh beberapa petinggi perusahaan teknologi seperti Huawei dan Oppo.

Jika Nextren simpulkan dari pendapat keduanya saat ditemui pada kesempatan yang berbeda, mereka mengatakan bahwa dengan adanya virus corona ini, proses produksi dan pengiriman barang mengalami sedikit gangguan.

Kemenkes sebagai lembaga pemerintahan yang berkepentingan menangani kasus ini melakukan upaya seperti memberikan informasi terkait penyebaran virus Corona di Indonesia.

Melalui postingan akun Instagram resmi @Kemenkes_RI, kemeterian terkait menginformasikan bahwa saat ini pihaknya telah membuat sebuah situs website khusus untuk informasi virus corona.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x