Follow Us

Twitter Ikuti Google Untuk Rumahkan Karyawannya Akibat Virus Covid-19

Fahmi Bagas - Kamis, 12 Maret 2020 | 14:00
CEO Twitter dirumahkan?
Kompas.com

CEO Twitter dirumahkan?

Ratusan ribu kasus tersebut adalah gabungan dari penyakit yang terjadi di 114 negara dan termasuk korban meninggal yang sudah meraup angka 3.000 jiwa.

Twitter melakukan kebijakan tersebut dengan memberikan sejumlah kelebihan untuk para pekerjanya.

Baca Juga: 11 Mitos tentang Virus Corona: Dari Bocornya Hasil Lab Hingga Paket Dari China Menular

Ilustrasi penyebaran virus Corona berdasarkan game Plague Inc.
Youtube/fulltimespy

Ilustrasi penyebaran virus Corona berdasarkan game Plague Inc.

Kembali melansir dari TechCrunch, pihak Twitter dikatakan bakal memberikan biaya sesuai jam kerja standar kepada para karyawannya.

Selain itu, Twitter juga akan menanggung biaya perawatan untuk para pekerja yang memiliki anak dan harus bekerja sambil mengurus anak.

Tak hanya itu, Twitter juga membuat sebuah kolom topik pembicaraan di platform media sosial dengan menggunakan tagar #FlockTalk.

Baca Juga: Pimpinan Iran Sebut Virus Corona Sebagai Senjata Biologis Amerika

Tagar ini sengaja dibuat oleh perusahaan untuk memberikan edukasi dan dukungan secara virtual terkait berita seputar Covid-19.

Sebelumnya, juga ada beberapa perusahaan yang melakukan kebijakan serupa yaitu Google.

Diketahui bahwa kemarin, 100.000 karyawan Google di Amerika Utara telah diperintahkan untuk bekerja di rumah.

Google melakukan hal tersebut karena di Amerika Utara, Covid-19 telah merenggut sekitar 30 jiwa dari 900 kasus yang ada.

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest