Ada juga Peraturan Dirjen No.3 terkait Persyaratan Teknis LPWA Non-Seluler dan Selular.
Kemenkominfo pun sadar bahwa IoT akan menjadi revenue baru bagi operator di masa depan.
Baca Juga: Meteran Listrik PLN Makin Pintar Berkat IoT Hasil Kerja Bareng Telkomsel
Ini juga yang menjadi penyebab Telkomsel makin berminat untuk bertransformasi menjadi perusahaan digital, bukan lagi dikenal sebagai penyedia layanan seluler.
Menurut General Manager Fleet Management Telkomsel, Arief Teguh Hermawan, kondisi industri sudah berubah.
Jika dulu revenue Telkomsel berasal dari voice dan SMS paling banyak, kini tidak lagi.
Justru data yang kini banyak digunakan pengguna Telkomsel.
Baca Juga: AI Camera Pengukur Kualitas Air, Kandang Digital Hingga Monitoring Tambak Menangkan Lomba IOT 2018
“Di sini ada aplikasi digital yang menggantikan. Itu buat kami mau tidak mau harus diversifikasi usaha, bertransformasi ke arah yang sedang tren, salah satunya IoT,” katanya.
Dia juga mengatakan jika potensi bisnis IoT sangat besar.
Saat ini saja revenuenya sudah mencapai US$30 juta. Memang masih kecil dibanding revenue dari legacy business, namun potensinya luas.
“Saat ini saja sudah ada satu juta perangkat berbasis IoT Telkomsel. Tahun 2020 akan ada puluhan juta perangkat, dan pada 2025 akan ada ratusan juta perangkat."