Artinya banyak daerah yang harus dijangkau layanan seluler yang di-backup oleh satelit, gelombang radio mikro dan serat optik.
Jika beli satelit sendiri, Telkomsel tentu akan mengeluarkan belanja modal ratusan triliun rupiah.
Demikan juga serat optik yang menghubungkan berbagai pulau dan tower itu, saat ini dimiliki oleh Telkom, bukan Telkomsel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Bisnis Telkomsel Lebih Menjanjikan ketimbang Telkom?"