Nextren.com - Nama perusahaan Telkom bisa dibilang kalah populer dari Telkomsel.
Padahal Telkomsel adalah anak perusahaan Telkom.
Sebelum operator seluler marak, Telkom adalah perusahaan raksasa telekomunikasi di Indonesia.
Baru-baru ini Menteri BUMN Erick Thohir menyentil PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
Dia mengatakan bahwa Telkom kalah dengan anak usahanya, Telkomsel.
Baca Juga: Inilah Teknologi Helio P95, Chipset Terbaru MediaTek yang Dukung Kamera Utama 64 MP
Bahkan, Erick Thohir juga menyatakan bahwa lebih baik yang menjadi BUMN adalah Telkomsel ketimbang Telkom karena bisnisnya lebih menguntungkan.
Memang selama ini Telkomsel menjadi penyumbang terbesar laba Telkom.
Namun, tepatkah asumsi Menteri BUMN tersebut bahwa lebih baik hanya Telkomsel saja ketimbang ada Telkom yang menjadi induk usaha? Berikut ulasannya.
Bisnis telekomunikasi musiman
Merujuk berbagai sumber, industri ini sangat volatile dan sangat rentan dengan disrupsi.
Tentu masih ingat bagaimana bisnis telepon rumah (fixed line) Telkom yang dulu begitu dominan untuk percakapan suara kemudian tergerus oleh bisnis seluler.