Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Grab Latih Startup Bidang Pemberdayaan UMKM, Pesertanya Bisa Akses Data Pelanggan Grab

Fahmi Bagas - Selasa, 03 Maret 2020 | 13:15
Para pengisi acara Grab Ventures yang dihadiri oleh Kemenkominfo dan Kemenkop UKM Republik Indonesia
Fahmi Bagas

Para pengisi acara Grab Ventures yang dihadiri oleh Kemenkominfo dan Kemenkop UKM Republik Indonesia

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Grab Indonesia telah resmi membuka program pelatihan Grab Ventures Velocity (GVV) angkatan ketiga pada hari Selasa (3/3) di CoHive, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

GVV merupakan sebuah program pelatihan bagi para start up yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2018 lalu.

"Ini merupakan bagi misi kami yaitu GrabforGood yang sudah diperkenalkan pada tahun lalu yang memiliki tujuan mengembangkan startup" ungkap Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia.

Pada angkatan kedua yang dilakukan tahun lalu, Grab telah melatih 6 startup yang bergerak di bidang bisnis umkm.

Baca Juga: GoJek dan Grab Dikabarkan Akan Merger, Benarkah Proses Sudah Dimulai?

Untuk program yang ketiganya ini, Neneng juga mengatakan bahwa perusahaannya masih akan menyaring sejumlah startup yang bergerak dibidang pemberdayaan usaha mikro.

Hal tersebut beralasan karena berdasarkan data yang dipaparkan Neneng, saat ini Indonesia memiliki 2.193 startup.

Dengan jumlah tersebut, Indonesia juga bertengger pada posisi ke 5 dengan negara terbanyak yang memiliki startup di Dunia.

Baca Juga: OPPO Siapkan Kehadiran Smartphone Reno3 di Indonesia

Startup berskala UMKM di Indonesia juga disebutkan mendominasi usaha dengan total pengusaha mencapai 98 persen.

"Ada 98 persen pengusaha di Indonesia yang saat ini berada di sektor dan sedang membutuhkan partner dalam segi pembiayaan." tutur Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia yang sempat hadir pada acara.

Tak hanya Menkop UMKM, acara Grab Ventures juga dihadiri oleh Menkominfo RI, JohhDny G. Plate.

Pada kesempatannya, Johhny mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Indonesia mendukung program bisnis digital ini dengan menyediakan akses infrastruktur jaringan.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Lapor SPT Pajak via Online, Bisa Dari Mana Saja

Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Johhny G. Plate
Fahmi Bagas

Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Johhny G. Plate

Selain itu, Johhny juga menambahkan nantinya akan ada regulasi yang mengatur terkait proses transaksi yang ada di platform digital.

Untuk para pengusaha UMKM yang tertarik mengikuti program pelatihan yang dilaksanakan Grab tersebut sudah bisa mendaftarkan perusahaannya sejak hari ini (3/3).

Pendaftaran program GVV angkatan 3 ini akan dilakukan selama satu bulan yaitu hingga akhir 31 Maret 2020.

Neneng menyatakan bahwa setelah melakukan pendaftaran, nantinya pihak Grab akan melakukan seleksi terhadap para peserta.

Baca Juga: Pemblokiran IMEI Hape BM Tetap Dimulai 18 April 2020, Ini yang Harus Dilakukan Pengguna

"Ada proses seleksi dan tahapan-tahapan sehingga menghasilkan startup dengan program yang sesuai" tutur Agung Nugroho, Head of GrabKios.

Setelah itu, peserta yang terpilih akan menjalani sejumlah pelatihan yang akan dilakukan selama 16 minggu.

Terkait jumlah pendaftarnya, Neneng belum bisa mengatakan karena hari ini GVV angkatan 3 baru dibuka.

Baca Juga: Udah Tahu Belum? Ini Dia 5 Fitur yang Bisa Kamu Gunakan di Grab

"Kalau tahun kemarin kurang lebih ada 200 startup yang mendaftar" jawab Neneng tentang jumlah pendaftar program GVV angkatan 2.

Bagi startup telah berhasil melakukan pelatihan di Grab, nantinya mereka akan memiliki akses mengelola aplikasi Grab untuk mendata pelanggannya.

Jadi, startup tersebut nantinya akan tersedia pada platform aplikasi Grab, sehingga bisa menambah jumlah pelanggan.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x