Sarat referensi dari Dungeon and Dragons
Jika dilihat dari sinopsis tersebut maka akan terkesan cerita ini adalah tentang sang anak dan ayah, namun sebenarnya kisah ini bisa dibilang adalah kisah cerita petualangan anak laki-laki.
Sayangnya, referensi petualangan dan game yang kental pada game ini mungkin hanya bisa dimengerti oleh mereka yang mengerti akan dunia game RPG Dungeon and Dragons (DnD).
Banyak referensi game kartu atau paper RPG yang kental dari DnD dan tidak dijelaskan dengan cukup baik di dalam film ini. Scanlon berasumsi penonton sudah mengerti atau mengenal referensi tersebut.
Kenyataannya, bagi penonton Indonesia mungkin referensi tersebut kurang familiar karena game RPG DnD di Indonesia tidaklah umum jika dibanding Amerika sebagai asal film ini.
Baca Juga: Trailer Film Dua Garis Biru Trending No. 1 Di Youtube, Ini Sinopsisnya
Selain itu, film Pixar umumnya dikenal karena atensi terhadap detailnya yang tinggi. Seperti contohnya pada film Coco yang detail akan dunia orang mati di film itu begitu detail, sehingga orang akan dapat mengerti tanpa harus dijelaskan, cukup dengan melihatnya saja.
Tapi tidak demikian halnya pada film Onward. Dunia sains tanpa sihir yang digambarkan pada film ini tidaklah terlalu detail, bahkan terkesan hambar.
Tidak ada detail-detail kecil yang menggambarkan dunia fantasi dengan teknologi plus mitos sihir.
Semua hanya digambarkan secara gamblang lewat dialog.
Bisa dibilang, dunia fantasi pada film ini seperti layaknya film Disney pada umumnya. Yaitu hambar karena sangat terpaku pada karakter utamanya saja.
Baca Juga: Halo Fans Disney, Spotify Buat Playlist Khusus Lagu-Lagu Disney Loh!