Nextren.com - Produsen smarthone Vivo bru saja mengenalkan perangkat konsep terbarunya, Apex 2020.
Smartphone terbaru itu dihadirkan dalam sebuah acara di Beijing, China, Jumat (28/2/2020).
Vivo Apex 2020 dibekali kamera selfie 16 MP yang disembunyikan di balik layar 6,45 inci dengan resolusi 2.330 x 1.080) piksel.
Desain layarnya dinamakan "FullView Edgeless Display", dengan tampilan seolah tanpa bingkai (bezel).
Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S6 Lite Akan Meluncur dan Mempertahankan S Pen
Soalnya, bagian kanan dan kiri layar melengkung bersudut 120 derajat, dan layar masih terlihat dari samping.
Apalagi tombol-tombol fisik di sisi samping juga dihilangkan.
Sebagai gantinya, ada tombol virtual yang muncul di lengkungan layar samping.
Baca Juga: AirPods Pro Akhirnya Resmi Dijual di Indonesia, Ini Fitur dan Harganya
Hal lain, audio muncul lewat getaran dari balik layar dengan teknologi Screen SoundCasting generasi ketiga.
Jadi suaranya bukan melalui speaker biasa lagi.
Beralih ke bagian kamera Vivo Apex 2020, dibekali kamera utama 48 MP dengan stabilizer mirip perangkat gimbal.
Alhasil, kinerja stabilizernya disebut 200 persen lebih baik dibanding sistem stabilizer biasa (optical image stabilization, OIS).
Baca Juga: Samsung Galaxy A01 Hadir Seharga Sejutaan Berbasis Snapdragon 439, Android 10 dan Dual Camera
Sementara kamera keduanya adalah kamera telephoto 16 MP dengan lensa zoom optikal 5x hingga 7,5x tanpa ada digital zoom.
Apex 2020 ditenagai Snapdragon 865 dipadukan dengan modem 5G Snapdragon X55, RAM 12 GB, dan internal 256 GB.
Baterai Apex 2020 hanya bisa diisi ulang secara wireless, karena tersedia port Type-C atau konektor.
Baca Juga: Kacamata Bose Frames, Bisa Terhubung Google Assistant Untuk Bantu Tunanetra
Meski tanpa kabel, pengisian Wireless Super FlashCharge ini sebesar 60 watt, jadi bisa mengisi baterai 2.000 mAh dalam 20 menit.
Di Vivo, smartphone Apex ini memang tergolong hape konsep, sehingga Apex 2020 ini tak akan dijual ke pasaran..
Jadi Apex 2020 yang juga concept phone, hanya dibuat untuk menunjukkan teknologi terbaru yang sudah bisa dibuat Vivo untuk sebuah smartphone.