Yaitu Jalan Wahid Hasyim, Nologaten, Langgensari, Maguwo atau ringroad utara, Monjali, dan Jalan Suryonegaran.
Baca Juga: Daftar Camilan Di 5 Daerah Ini Yang Favorit Di Pesan Lewat Grabfood
Untuk nama-nama toko yang terdaftar di Grabfood maupun Gofood pun diketahui sudah berganti-ganti.
Informasi tersebut ditemukan dari thread akun Twitter @javafoodie_ yang memberitahu toko mana saja yang menjadi sebuah kamuflase dari Warung Ijo.
Kebanyakan toko yang terdaftar mengikuti nama toko terkenal seperti Sate Artomoro yang mengikuti Sate Podomoro, Bebek Pak Slamet mirip dengan Bebek H. Slamet, dan Ayam Kohjoyo mirip seperti Ayam Tojoyo.
Java Foodie juga memberitahu Warung Ijo yang buka 24 jam tersebut menargetkan para turis atau bule.
Baca Juga: 4 Fitur Baru GoFood Ini Bisa Bikin Kalian Pesan Makan Lebih Cepat
Rahmat maupun Java Foodie, juga berkata dengan adanya Warung Ijo dapat membuat driver mendapat rating yang jelek.
Rahmat juga sebagai ojek online sering bertanya terlebih dahulu kepada pelanggan jika memesan di toko Warung Ijo untuk menghindari kualitas yang tidak bagus yang disebabkan oleh toko, dan bukan dari driver.
Kejadian serupa juga terjadi di Surabaya berdasarkan tweet dari akun @maatoeel.