“Penerapan biaya perjalanan dinas secara online ini juga sejalan dengan visi Jabar Digital Province, di mana semua urusan seperti pelayanan publik dilakukan tanpa pertemuan fisik alias dalam jaringan (online),” imbuh pria yang akrab disapa Kang Emil.
Baca Juga: Traveloka Jalin Kemitraan Dengan Bank BNI Untuk Traveloka PayLater
Traveloka dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama selenggarakan dinas digital
Traveloka optimis pemanfaatan digital dalam kerja sama ini memberikan dampak yang positif, bagi semua pihah dari hulu ke hilir sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan jumlah wisatawan di Tanah Pasundan.
“Untuk mengelola efisiensi perjalanan dinas, kami optimis akan memberikan dampak yang positif dan dapat memudahkan ASN Pemprov dan DPRD Jawa Barat dalam merencanakan perjalanan dinas melalui pemanfaatan produk Traveloka for Corporates,” ungkap Albert, Co-Founder Traveloka.
Lebih lanjut Albert menambahkan, “Melalui inventori Traveloka yang beragam dan komprehensif, pengguna dapat dengan mudah menemukan berbagai aktivitas dan penawaran menarik di wilayah Jawa Barat hanya dalam satu aplikasi saja, yaitu Traveloka.”
Baca Juga: SIKADinas, Platform Smart City Untuk Pendidikan, Mudahkan Tugas Pendidik
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan visi ‘Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi’ guna mewujudkan sinergi dan kerja sama dengan pelaku pembangunan dan pengembangan teknologi, khususnya di bidang smart tourism.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kiri) dan Albert, co-founder Traveloka (kanan)
Memasuki tahun 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan jumlah wisatawan menjadi 60 juta dengan melakukan berbagai inisiatif, seperti revitalisasi destinasi wisata, pembangunan infrastruktur, serta pembangunan, dan pengembangan destinasi baru.
(*)