Nextren.com - Banyak orang mengandalkan sosial media sebagai sumber informasi.
Dianggap lebih cepat dan lebih luas jangkauannya, media sosial memang sering menjadi sumber pertama munculnya sebuah peristiwa, bahkan seringkali menjadi berita viral.
Namun apa jadinya jika hal itu hanya rekayasa demi konten Instagram?
Kepolisian Sektor Metro Menteng menangkap dua orang pelaku yang diduga pembuat video viral di Instagram dengan adegan perkelahian rekayasa, tepatnya di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.
Dua orang pelaku itu merupakan seorang pria berinisial FG dan seorang wanita berinisial YA yang memiliki hubungan sebagai dosen dan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta Jakarta.
Kapolsek Metro Menteng AKBP Gntur Muhammad Thariq mengatakan, setelah membuat video tersebut, FG dan F mengaku mengirimkan video itu ke akun @peduli.jakarta untuk diviralkan.
"Membayar Rp50.000 yang ditransfer via M-Banking ke admin akun @peduli.jakarta," kata Thariq di Jakarta, Selasa (18/2/2020), seperti dikutip Antara.
Ada empat orang yang dibayar oleh FG untuk membuat adegan seolah-olah dirinya diserang sekelompok orang tidak dikenal saat melintasi zebra cross di kawasan MH Thamrin.
Baca Juga: Kemenkes Pastikan Broadcast Tentang Vaksin Bikin Autis Adalah Hoaks
Keempat orang tersebut berinisial D, BI, AS, dan AW.
"Mahasiswanya YA ini yang merekam aksi perkelahian itu. Dia berasal dari salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta," kata Guntur.