Follow Us

Sempat Ditonton Ratusan Ribu Kali di Instagram, Perkelahian di Thamrin Ternyata Rekayasa Seorang Dosen

None - Rabu, 19 Februari 2020 | 18:30
hoax perkelahian di Jakarta
Instagram

hoax perkelahian di Jakarta

"Para pelaku ini ingin mengesankan bahwa di Jakarta itu tak aman dan rawan terjadi tindak pidana," tambah Guntur.

Saat diinterogasi, FG mengakui perbuatannya merekayasa adegan video untuk menaikkan popularitasnya di media sosial melalui penyebaran berita palsu itu.

Baca Juga: Hoaks Kesehatan Tertinggi Setelah Tema Politik, Halodoc Luncurkan Kampanye #TanyaDokterAsli

"Video tersebut untuk konten. Itu perkelahian seni bela diri wing chung," kata FG.

Berdasarkan informasi Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Metro Menteng Komisaris Polisi Gozali Luhulima, para pria yang menyerang FG berprofesi sebagai sopir bajaj.

Mereka biasa mangkal di sekitaran gedung Sarinah.

Mereka diberi imbalan total Rp 500.000 untuk berakting menghajar FG.

Atas ulahnya yang ingin mendapatkan popularitas dan menyebarkan video berita palsu atau hoaks, FG dan YA terancam dijerat oleh UU ITE, pasal 28 ayat 1 jo 45 A UU RI No 19 tahun 2016 tentang perubahan UU No 11 tahun 2008 dan atau pasal 14 sub 15 UU RI No 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.

Baca Juga: Postingan Hoaks di Facebook dan Instagram Bakal Ditandai dan Diburamkan

Untuk diketahui, pada Sabtu (15/2), akun @peduli.jakarta menyebarkan video yang berasal dari akun @mbx.yeyen berisikan perkelahian di jalur penyeberangan kawasan MH Thamrin.

Dalam video itu terekam seorang pria yang menenteng tas hitam dengan kemeja dikeroyok oleh empat orang yang tidak dikenal. Video itu berhasil menarik perhatian warga net dan sempat ditonton oleh ratusan ribu pengikut akun instagram @peduli.jakarta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Dosen dan Mahasiswi Pembuat Video Rekayasa Perkelahian di Thamrin"

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest