ToTok Messanger Dihapus lagi dari Google Play Store Karena Dianggap Mata-mata

Nextren.com - ToTok Messanger kembali diblokir dan dihapus dari layanan Google Play Store.

Padahal ToTok merupakan salah satu aplikasi pesan yang sudah digunakan di beberapa benua seperti Timur Tengah dan Amerika Utara.

Selain itu, aplikasi ini juga tercatat telah didownload sebanyak 10 juta kali namun dengan jumlah pengguna yang tidak diketahui.

Pada Desember tahun lalu, aplikasi berbagi pesan ini sempat diblokir oleh iOS dan Android.

Baca Juga: MWC Batal Realme X50 Akan Tetap Rilis, Simak 3 Spek Terbarunya

Namun pemblokiran pertama tersebut hanya berlangsung selama beberapa minggu saja.

Pemblokiran yang dilakukan oleh kedua aplikasi itu dikarenakan ada sebuah rumor yang beredar.

ToTok Messanger dikatakan menjadi salah satu alat mata-mata negara Arab untuk bisa melacak data penggunanya.

Isu tersebut juga ditambah dengan munculnya sebuah data yang merinci bagaimana cara kerja pertukaran pesan pada aplikasi ini.

Tapi saat itu, Giacomo Ziani dan Long Ruan membantah tuduhan tersebut.

Kedua pendiri ToTok ini mengatakan bahwa aplikasi ToTok hanya melakukan sesuatu yang benar dan sesuai dengan bagaimana cara aplikasi berbagi pesan dijalankan.

Setelah satu bulan kembali ke layanan Google Play Store dan iOS.

Nampaknya penarikan ToTok Messanger dilakukan kembali oleh pihak yang sama pada Jumat kemarin (14/1).

Baca Juga: Hari Pertama Hadir, Samsung Galaxy Z Flip Ludes Dipesan di Korea Selatan Dalam 8 Jam

Fahmi bagas

Daftar aplikasi ToTok Messanger palsu yang masih ada di Google Play Store

Melansir dari 9to5Google, aplikasi ToTok sudah tidak tersedia lagi di Google Play Store ketika dicari menggunakan fitur pencarian.

Setelah Nextren melakukan penelurusan terkait kabar tersebut, ada beberapa aplikasi ToTok palsu yang muncul di store.

Untuk aplikasi ToTok yang asli, kamu bisa menemukan pemilik perusahaan bernama Breej Holding Ltd.

Sedangkan yang tersedia di daftar Google Play Store adalah perusahaan lain seperti, Rokan Mill, ZuckerbergApps, dan mgiskdev.

Lalu apa alasan dari pihak terkait dengan melakukan penghapusan ToTok untuk kedua kalinya?

Untuk alasan pencopotannya (lagi) dari platform download aplikasi kali ini ternyata masih sama dengan sebelumnya.

"ToTok diduga telah digunakan untuk melacak setiap pergerakan, percakapan, hubungan, gambar, dan suara dari para penggunanya", ungkap intelijen Amerika, seperti yang dikutip dari 9to5Google.

Masih belum diketahui apakah aplikasi ini akan kembali lagi di Google Play Store atau tidak.

Baca Juga: ToTok Kembali di Play Store Setelah Dituduh Jadi Mata-Mata Arab

Namun, jika memang kembali bisa digunakan, sebaiknya pihak yang bersangkutan memberikan alasan mengapa aplikasi ini bisa balik ke platformnya.

Sebab pada waktu pengembalian ToTok di awal Januari lalu, pihak Google Play Store tidak bisa menjelaskan alasannya.

(*)