ToTok Kembali di Play Store Setelah Dituduh Jadi Mata-Mata Arab

Nextren.com - Setelah sempat dihapus pada akhir Desember 2019 lalu, aplikasi berbagi pesan ToTok akhirnya kembali dibuka dan bisa digunakan oleh pengguna Android dan iOS.

Aplikasi ini sempat ditutup dari layanan kedua sistem operasi smartphone akibat dari beredarnya kabar bahwa adanya maksud jahat yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk menyadap data penggunanya.

Tak hanya dituduh sebagai alat penyadap data, aplikasi ini juga dianggap sebagai alat pengawas untuk melacak aktivitas orang-orang yang menggunakan aplikasi ToTok.

The New York Times melaporkan pada 22 Desember 2019 lalu, bahwa layanan tersebut digunakan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk mencoba melacak setiap percakapan, gerakan, hubungan, penunjukan, suara dan gambar dari mereka yang menginstalnya di ponsel mereka.

Aplikasi ToTok

Namun hal tersebut dibantah oleh salah satu pendiri ToTok yaitu Giacomo Ziani dan Long Ruan.

Mereka mengatakan bahwa aplikasi ToTok hanya melakukan sesuatu yang benar dan sesuai dengan bagaimana cara aplikasi berbagi pesan dijalankan.

Setelah beberapa minggu diblokir dari Android dan iOS, dilansir dari CNet, ToTok pada Sabtu (4/1/2020) lalu menggungah sebuah postingan pada akun resmi Twitternya.

Unggahan itu berisikan mengenai informasi bahwa aplikasinya sudah dapat digunakan dan bisa diunduh kembali oleh semua pengguna Android dan iOS.

Google sendiri tidak memberitahukan secara spesifik alasan perusahaannya memberikan izin kembali untuk aplikasi berbagi pesan TokTok ini.

"Jika kami menemukan perilaku yang melanggar kebijakan kami, kamu akan ambil tindakan", tutur juru bicara Google pada Senin lalu yang dilansir dari CNet.