Dilansir dari CNET, angka itu naik 64 persen sejak tahun 2016 lalu.
Blockthrough mengatakan kalau peningkatan jumlah ini disebabkan oleh semakin banyaknya pengguna yang yang berinternet lewat hape mereka.
Umumnya mereka menggunakan browser bawaan yang di dalamnya sudah terpasang ad blocker secara otomatis.
Baca Juga: Spotify Premium ada Iklan? Baru Pertama Kalinya di Negara Arab
Data kenaikan jumlah pengguna ad blocker
Nah, browser yang paling banyak menyumbang jumlah pengguna ad blocker adalah UC Browser dan Opera.
Baca Juga: Huawei Khawatir Jaringan 5G Mereka Kena Diskriminasi di Perancis Gara-gara Hasutan AS
Masing-masing browser ini memiliki jumlah pengguna 403 juta dan 123 juta pada Desember 2019.
Selain dua browser tersebut, ada juga browser bernama Brave yang sudah memiliki ad blocker bawaan di dalamnya.
Ad blocker dari browser-browser tersebut juga bisa aktif secara otomatis.
Baca Juga: Film Parasite Beri Kejutan di Oscar 2020, Berikut Daftar Lengkap Pemenangnya
Lain hape, lain PC. Jumlah pengguna ad blocker di perangkat PC ternyata menurun dari tahun sebelumnya.