Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Imbas Virus Corona, Aplikasi Zoom Justru Alami Peningkatan Nilai Saham

Nicolaus Prama - Selasa, 04 Februari 2020 | 20:30
Kantor pusat Zoom di California
threatpost.com

Kantor pusat Zoom di California

Sebut saja Microsoft, Amazon, hingga Apple menyarankan hal serupa pada para karyawannya di Tiongkok.

Imbasnya, para karyawan melakukan koordinasi, termasuk rapat rutin menggunakan bantuan teknologi jarak jauh.

Terlebih, beberapa transportasi massal dari dan ke Tiongkok dihentikan sementara, membuat video call dan voice call menjadi satu-satunya solusi komunikasi bisnis.

Terlebih, dari laporan keuangan kuartal ketiga 2019 kemarin, 19 persen pemasukan Zoom berasal dari Asia Pasifik, sementara 18 persen berasal dari Eropa.

Baca Juga: Dampak Virus Corona Pada Industri Teknologi, Banyak Pabrik Teknologi Tutup

Nilai saham Zoom

Nilai saham Zoom

Apalagi Microsoft, Cisco, hingga BlueJeans Network yang ada di Tiongkok merupakan konsumen utama Zoom.

Zoom melantai di bursa saham NASDAQ pada Maret 2019 silam dengan dibuka pada $36 per lembar.

Baca Juga: Cara Daftar Driver Moojol, Tiap Trip Dapat Bonus dan Poin dan Bisa Ditukar Hape Laptop Hingga Motor

Pada Juni 2019, nilainya sempat naik nyaris 4 kali lipat karena tren teknologi berbasis cloud yang ramai dibicarakan.

Namun, nilanya sempat anjlok hingga $60 karena keraguan investor.

Kini, nilai saham Zoom mencapai $87 per lembar karena tingginya permintaan.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Nextren Play

Latest

x