Nextren.com - Perusahaan rintisan yang bergerak di sektor pendidikan saat ini memang tengah bergeliat.
Mengusung pemanfaatan kemajuan teknologi, membuat beberapa platform edutech berlomba memberikan layanan yang berikan solusi masalah pendidikan di Indonesia.
Quintal, perusahaan rintisan yang dirintis sejak 2015 merupakan software sistem informasi dan manajemen terintegrasi untuk sekolah.
Tujuannya untuk membantu sekolah di Indonesia dalam mengelola administrasi di bidang akademik maupun kesiswaan.
Baca Juga: Gredu, Startup Pendidikan Penghubung Guru, Ortu dan Murid
CEO Quintal Danny Saksono menceritakan awal mula ia terinspirasi datang dari pengamatannya akan model pendidikan di Singapura.
Danny menjelaskan semua informasi informasi dan materi pembelajaran dapat diakses di laptop masing-masing siswa.
"Quintal dibuat di tahun 2015, dan mulai melayani sekolah di awal 2016. Sebelumnya, saya sempat bekerja di Singapura dan banyak mengamati model pendidikan di sana."
"Jadi, terinspirasi dari hal itu, saya memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan mendirikan Quintal," jelas Danny saat dihubungi Kontan.co.id, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Daftar Startup Unicorn dan Decacorn Indonesia Akan Bertambah Pada 2020
Ia memandang edutech dalam waktu mendatang akan berkembang dengan sangat pesat dimana trennya sekarang sudah mulai ke sana.
Terlebih lagi sekarang masyarakat sudah semakin sadar bahwa digitalisasi pendidikan saat ini merupakan sebuah keharusan.