Nextren.com - Para perusahaan smartphone saat ini mencoba untuk mengeluarkan varian flagshipnya untuk menarik perhatian.
Flagship yang diandalkan oleh setiap smartphone tentunya berbeda-beda.
Misalnya, ASUS ROG mengandalkan kemampuan dapur pacunya yang bisa menyupplay dan memberikan pengalaman gaming yang lebih cepat saat menggunakan smartphonenya.
Atau flagship Realme yang menonjolkan hampir pada semua segmennya untuk membedakannya dengan varian lainnya.
Baca Juga: Kolaborasi Xiaomi-Vivo-Oppo Dalam Pengiriman Data Siap Hadir Bulan Februari
Kali ini, di awal tahun 2020, Vivo kedapatan telah mendapat sertifikasi merek dagang yang muncul di European Intellectual Property Office (EUIPO).
Pada sertifikat tersebut, tertulis bahwa smartphone Vivo terbaru ini nantinya akan membawa teknologi pengisian cepat yaitu Super FlashCharge.
Dokumen tersebut telah disetujui oleh EUIPO sejak tanggal 21 Januari 2020.
Baca Juga: Terbaik 2019: 7 Hape Paling Banyak Dicari di Google, Vivo Juaranya!
Melansir dari GSMArena, sesuai rumor yang beredar, lebih aman untuk berasumsi bahwa teknologi Super FastCharge ini akan membawa tenaga pengisian sebesar 55W.
Namun, jika mau berasumsi dengan angka sebesar itu, hal tersebut menunjukan bukanlah teknologi Super FlashCharge yang dimiliki oleh Vivo.