Bea Cukai Tiongkok Tangkap Pelaku Penyelundupan iPhone dengan Drone

Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari

Nextren.grid.id - Perangkat drone biasanya digunakan untuk sarana hiburan anak muda.

Biasanya, drone akan dipasangi kamera dan mengambil gambar dari sudut-sudut yang tak terjangkau manusia.

Tapi, bagaimana jika ternyata drone juga kerap kali dijadikan alat kejahatan?

Petugas bea cukai di pusat teknologi Tiongkok Selatan, Shenzhen, berhasil meringkus sekelompok penjahat yang menggunakan drone.

(BACA: Cara Hapus Akun Facebook Secara Permanen, Mudah dan Tak Bikin Repot)

Pasalnya, drone kali ini mereka gunakan untuk menyelundupkan smartphone berupa iPhone dari Hongkong ke Shenzen.

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 29 Maret 2018, saat itu pemerintah Tiongkok mencurigai dua kabel sepanjang 200 meter antara HongKong dan daratan Tiongkok.

Setelah diselidiki, ternyata drone tersebut mengangkut iPhone dengan total nilai 500 juta Yuan atau sekitar Rp 1 Triliun.

(BACA: Google Chrome Bakal Sediakan Fitur Emoji pada Dekstop? Kayak Apa?)

Total tersangka yang ditangkap berjumkah 26 orang dan mereka mengaku telah menyelundupkan 15 ribu perangkat melintasi perbatasan tersebut dalam satu malam.

Terkait kasus tersebut, Tiongkok kemudain menerbitkan aturan ketat untuk para pemilik drone.

Bahwasannya pemilik drone sipil harus mendaftarkan perangkat dan melarang drone terbang menyimpang ke jalur pesawat.

(BACA: 3 Cara Mudah Terhindar Dari Penyadapan WhatsApp oleh Pacar, Hati-Hati)

Nah, dengan adanya kasus seperti ini harusnya membuat pemerintah di berbagai negara untuk aktif melakukan cek pada perangkat yang digunakan warganya (*)