Nextren.com - Bing adalah situs mesin pencarian web yang bernaung dibawah bendera Microsoft dan telah hadir sejak tahun 2009.
Bing memiliki 4 layanan fitur pencarian yang bisa kamu gunakan yaitu, Web untuk pencarian situs website, Images untuk pencarian gambar, News untuk pencarian berita, dan xRank untuk pencarian daftar teratas topik yang paling dicari di Bing.
Melansir dari DigitalTrends, Bing awalnya dirancang untuk pengusaha dan pebisnis untuk menemukan informasi yang relevan mengenai perusahaan lain.
Namun, kita tahu bahwa Microsoft ingin membuat lebih banyak orang ingin menggunakan situs mesin pencarian webnya ini.
Baca Juga: Fitur Baru Twitter, Bisa Kirim Reaction di DM Pakai Emotikon
Maka dari itu, Bing menambahkan fitur yang bertujuan untuk menarik perhatian para pengguna internet untuk menggunakan layanannya.
Fitur-fitur tersebut antara lain, interface features dan Bing travel yang memiliki fungsi berbeda-beda.
Interface features merupakan tampilan awal Bing yang menampilkan gambar background yang akan terus berubah setiap harinya.
Tak hanya itu, gambar background yang disajikan oleh Bing juga merupakan gambar unik dari seluruh dunia sehingga dapat menambah pengetahuan penggunanya juga.
Untuk Bing travel, kamu bisa mendapatkan informasi berupa anggaran keuangan yang harus kamu keluarkan sebagai biaya travelling kamu ke berbagai tempat di Dunia.
Namun, sepertinya setelah 10 tahun keberadaanya sebagai situs pencarian, Bing masih berada pada posisi yang stagnan.
Ada beberapa kemungkinan yang menjadi alasan kenapa orang-orang memilih untuk tidak menggunakan Bing sebagai situs pencariannya.
Baca Juga: Trik Mudah Untuk Ubah WhatsApp dan Facebook Versi Web Jadi Dark Mode
Bing punya rekam jejak yang buruk
Kembali melansir dari DigitalTrends, sempat ada kasus pada tahun 2019 yang membuat Bing menjadi bermasalah dimata penggunanya.
Kala itu, Bing kedapatan menyediakan pengguna dengan tampilan pornografi yang dilakukan oleh anak di bawah umur dan konten yang merendahkan lainnya.
Di tahun 2018 juga pernah ada laporan dari How-To Geek yang mengungkapkan bahwa Bing menyarankan pencarian terhadapa topik-topik rasis.
Sebagai contoh, Bing sempat menyarankan topik mengenai teori konspirasi dari mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama.
Baca Juga: Luna SIMO Hadirkan Smartphone Internet Tanpa Kartu SIM dan Wifi Seharga Rp 1,3 Juta
Bing masih kalah akurat dalam pencarian
Jika dilakukan penelitian dasar dengan cara mencari suatu topik yang ada pada situs pencarian Bing dan Google.
Hasilnya menunjukan bahwa, Bing menampilkan hasil yang terhitung lampau dan tidak akurat.
Melihat dari hasil pencarian yang dilakukan oleh DigitalTrends, hasil yuang dikeluarkan oleh Bing adalah beberapa artikel yang sudah dikeluarkan sekitar 3 hingga 6 jam lalu.
Sedangkan, jika melakukan search melalui Google, DigitalTrends menemukan hasil bahwa Google memunculkan artikel yang lebih akurat dan bahkan terdapat juga pilihan situs Twitter DigitalTrends pada timeline pencarian tersebut.
Baca Juga: Google Temukan Kelemahan Apple Safari yang Bisa Diretas dan Dilacak
Nah, itu lah dia alasan mengapa Bing hingga saat ini sulit untuk menjadi situs pencarian yang difavoritkan oleh pengguna internet untuk membantu pekerjaan sehari-hari.
Apakah kamu salah satu pengguna Bing saat ini? tidak masalah selama semuanya kamu anggap baik-baik saja dan hal yang disebutkan di atas tidak terjadi pada dirimu.
(*)