Follow Us

Twitter Dikabarkan Mengijinkan Iklan yang Menargetkan Neo-Nazis, Benarkah?

Fahmi Bagas - Jumat, 17 Januari 2020 | 13:00
Twitter sarankan pengguna di Android untuk segera lakukan update
cnet.com

Twitter sarankan pengguna di Android untuk segera lakukan update

Selain itu, pada tahun 2019 lalu, Twitter juga kembali mengalami aksi protes tentang iklan yang menargetkan kepada pengguna yang tertarik dengan Holocaust.

Twitter juga telah mengakui bahwa sebenarnya mereka sudah memiliki sistem keamanan untuk penggunanya terhindar dari bentuk ujaran kebencian layaknya pada kasus ini.

Tetapi ini adalah sebuah bentuk kelalaian dan adanya kesalahan dari segi penerapan aturan yang ada.

Baca Juga: Spotify Blokir Iklan Politik di Tahun 2020, Ikuti Google dan Twitter

"Dalam hal ini, beberapa istilah ini diizinkan untuk tujuan penargetan. ini adalah kesalahan" ungkap pihak Twitter dikutip dari BBCNews.

"Kami sangat menyesal ini terjadi dan segera setelah kami mengetahui masalah ini, kami memperbaikinya," lanjutnya.

Twitter berjanji untuk terus memperbaiki layanannya iklannya agar nyaman untuk bagi seluruh penggunanya di kemudian hari.

Selain konten yang dianggap kekerasan, Twitter juga akan berusaha untuk menjauhkan iklan yang kurang pantas untuk dilihat oleh penggunanya yang masih di bawah umur.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest