Nextren.com - Spotify akan memblokir semua iklan yang berbau politik di tahun 2020.
Seperti yang kita tahu, Spotify memiliki jutaan pengguna di dunia maya, baik pengguna aplikasi smartphone ataupun desktop.
Spotify menjadi platform streaming musik dan podcast yang paling populer di tahun 2019 dibanding pesaing lainnya.
Pernyataan ini disampaikan oleh pihak Spotify pada hari Jumat (27/12) lalu melalui situsnya, bahwa pemblokiran iklan ini akan dilakukan pada awal tahun 2020.
"Pada saat ini, kami belum memiliki tingkat ketahanan yang diperlukan dalam proses, sistem, dan alat kami untuk memvalidasi dan meninjau konten ini secara bertanggung jawab. Kami akan menilai kembali keputusan ini karena kami terus mengembangkan kemampuan kami" tulisnya dalam situs resmi Spotify.
Baca Juga: Spotify Berusaha Meningkatkan Minat Pendengar Podcast di Wilayah yang Jarang Mengaksesnya
Pemblokiran iklan politik ini akan berlaku untuk semua konten yang memiliki iklan di dalamnya.
Tak hanya pemutaran lagu, konten podcast pada Spotify juga nantinya akan tidak diperkenankan menghadirkan iklan politik.
mengutip dari Gizmodo, ada sekitar 141 juta akun pengguna akan terhindar dari iklan politik di Spotify.
Dengan keputusan tersebut, Spotify telah mengikuti jejak kedua perusahaan lainnya yaitu Google dan Twitter.
Google dan Twitter memang sudah melakukan pemblokiran terhadap iklan politik di platformnya sejak November lalu.