Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Soal Iklan Politik di Facebook, Begini Komentar Aktor Star Wars Mark Hamill

Zihan Fajrin - Selasa, 14 Januari 2020 | 14:30
Luke Skywalker - Mark Hamill

Luke Skywalker - Mark Hamill

Terdapat dua emoticon dalam tweet tersebut yaitu bendera negara Malaysia dan karung uang.

Namun kesalahan menaruh bendera Malaysia ke dalam tweetnya dibenarkan kembali di dalam threadnya.

Baca Juga: AMD Perkenalkan Ryzen Threadripper Generasi Ketiga, Punya 32 Core

Media sosial memang bisa menjadi ladang untuk propaganda terbesar, apalagi dengan zaman sekarang yang masyarakatnya mengikuti perkembangan isu dari medsos.

Berbeda dengan Twitter yang menolak iklan politik ke dalam platformnya, Facebook ingin membuka pintu untuk semua orang yang ingin berpendapat.

Keinginan tersebut dituliskan pada blog Facebook yang ditulis oleh Rob Leathern, Director of Product Management Facebook.

Yang membahas tentang transparansi dan kontrol berlebih dalam iklan politik, Leathern dalam tulisannya berkata karena tidak adanya peraturan, Facebook membuat peraturannya sendiri seperti perusahaan lainnya.

Baca Juga: Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Dituduh Sebarkan Propaganda Nazi

Mereka (Facebook) memiliki prinsip untuk mendengarkan apa pemimpin ucapkan dan harus diperdebatkan di dalam platformnya.

Blog tersebut tertulis tanggal 9 Januari, yang diperkirakan menanggapi isu iklan politik Donald Trump.

Facebook memberikan solusi dengan memperkecil kuota iklan politik ke dalam platform bila tidak ingin ikut campur atau melihat persoalan politik.

Source : Mashable

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Nextren Play

Latest

x