Kritik tersebut berisikan "Pemerinta-Pemerintah T*i An*in* Pemerintah Merakyat G*bl*k Bukan Memperkaya Diri".
Sebagai tambahan, hacker tersebut juga menuliskan dirinya sebagai "Hacked by tak dikenal" dari Official PsychoXploit team.
Menjawab pertanyaan perihal kasus tersebut, Ahmad Fathoni, Kepala Dinas BKPSDMD HST, mengaku belum mengetahui aksi peretasan tersebut telah terjadi pada situsnya, saat dimintai keterangan.
Perihal kejadian tersebut, tim Nextren juga ikut menelusuri situs web yang katanya diretas pada Rabu lalu.
Hasil pemantauan Nextren pada Jumat (10/1), situs resmi miliki BKPSDMD HST ini sudah kembali normal dan sudah bisa diakses oleh siapapun yang ingin mencari informasi di dalamnya.
(*)