Follow Us

Gunakan Teknologi Satelit, Begini Cara AS Lolos dari Serangan Rudal Iran

Fahmi Bagas - Jumat, 10 Januari 2020 | 17:00
Ini kunci jika Iran ingin menang dari Amerika Serikat.
Islamic Revolutionary Guard Corps

Ini kunci jika Iran ingin menang dari Amerika Serikat.

Nextren.com - Perseteruan Amerika dan Iran sampai saat ini masih terus berlangsung.

Berawal dari seragan AS yang meluncurkan misil ke wilayah Baghdad atas perintah Presiden Donald Trump.

Penyerangan ini turut pula menewaskan salah satu jenderal terkemuka Iran yaitu, Jenderal Qasem Soleimani pada Selasa malam (3/1) waktu Baghdad.

Tewasnya jenderal andalan pasukan militer Iran mengobarkan semangat masyarakatnya untuk melakukan balas dendam terhadap Amerika.

Hal ini juga disetujui dari pernyataan Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan,"Kematian Jenderal Soleimani dan sejumlah rekannya di tangan AS yang agresif dan kriminal telah melipatgandakan tekad rakyat Iran dan negara-negara bebas lainnya untuk melawan kekejaman AS dan mempertahankan nilai-nilai Islam,"

Baca Juga: Marah Besar Jendral Besarnya Dibom Drone AS, Hacker Iran Bisa Saja Menembus Sistem Perbankan Hingga Bendungan Amerika

"Tidak ada keraguan bahwa Iran dan negara-negara bebas lainnya di wilayah itu akan membalas dendam atas kejahatan mengerikan ini dari penjahat Amerika," lanjutnya.

Iran kibarkan bendera merah pertanda balas dendam terhadap AS atas kematian Soleimani akan segera dilakukan.
Kolase tangkap layar Twitter / https://afghanistan.asia-news.com/

Iran kibarkan bendera merah pertanda balas dendam terhadap AS atas kematian Soleimani akan segera dilakukan.

Selain itu, Iran juga mengisyaratkan akan memulai peperangan dengan mengibarkan bendera berwarna merah di atas Masjid Jamkaran.

Aksi balas dendam pun dilancarkan oleh Iran dengan menyerang Pangkalan Udara Ain al-Ass dan Markas Irbil di Irak pada Rabu malam (8/1).

Namun, percobaan balas yang dendam yang dilakukan oleh Iran untuk membombardir pangkalan udara milik Amerika tersebut tidak menjatuhkan satu pun korban jiwa.

Ternyata, tidak adanya korban jiwa ini, merupakan upaya penyelamatan yang telah dilakukan oleh tentara Amerika sebelum peluncuran misil Iran dilancarkan.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest