Nextren.com- Iran dan Amerika sedang menjadi dua negara antar benua yang sedang berseteru.
Awal mula perseteruan ini terjadi akibat serangan yang dilancarkan oleh Amerika atas perintah Presiden Donald Trump.
Serangan yang dilakukan ke kawasan bandar udara Baghdad ini menewaskan salah satu jenderal Iran, Jenderal Qasem Soleiman pada hari Selasa (7/1) lalu.
Amerika menyerang Iran pada Selasa malam waktu setempat menggunakan pesawat tanpa awak atau drone.
Drone yang digunakan oleh Amerika juga bukanlah drone dengan kekuatan yang biasa.
Amerika menggunakan drone MQ-9 yang biasa digunakan oleh angkatan militer US.
Drone ini juga dikabarkan memiliki kecanggihan yang dapat melesat tanpa mengeluarkan suara sama sekali.
MQ-9 mampu membawa misil Hellfire yang berbobot 45kg dengan daya ledak beberapa meter dari titik ledakan.
Ada kelebihan lain yang dimiliki oleh MQ-9 sebagai alat yang menewaskan Jenderal Soleiman.
Memiliki tingkat ketahanan yang tinggi