Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Bill Gates, Orang Terkaya Kedua di Dunia Anggap Kekayaannya Bukti Ketidakadilan Ekonomi Dunia

Wahyu Subyanto - Senin, 06 Januari 2020 | 19:30
Bill Gates, CEO dan pendiri Microsoft
wjla.com

Bill Gates, CEO dan pendiri Microsoft

Gates mengatakan itu adalah salah satu alasan ia ikut mendirikan The Giving Pledge dengan Warren Buffett (yang juga mengatakan orang kaya harus membayar pajak lebih tinggi).

Baca Juga: Strategi Investasi Bill Gates Sehingga Bisa Tetap Kaya Raya Meski Rajin Berdonasi

Giving Pledge mengundang para miliarder untuk berkomitmen memberikan sebagian besar uang mereka untuk amal, dan baik Gates maupun Buffett telah berjanji menyumbangkan kekayaan mereka melalui program tersebut.

“Saya tahu banyak dari kaum super kaya pada umumnya, mereka adalah orang-orang yang sangat baik."

"Mereka mencintai Amerika dan menghargai kesempatan yang diberikan negara ini kepada mereka."

"Banyak yang telah bergabung dengan Giving Pledge, berjanji untuk memberikan sebagian besar kekayaan mereka kepada filantropi,” tulis Buffett dalam The New York Times pada 2011.

Baca Juga: Bill Gates Bos Microsoft Suntik Dana ke Startup Indonesia Halodoc

“Sebagian besar pun tidak keberatan untuk membayar pajak dalam jumlah yang lebih besar, terutama ketika begitu banyak warga negara lain yang benar-benar menderita,” tambah Buffett.

“Teman-teman saya dan saya telah dimanja cukup lama oleh Kongres yang ramah miliarder. Sudah waktunya bagi pemerintah kita untuk serius tentang pengorbanan bersama," lanjut dia.

Pada dasarnya, menurut Gates baik melalui pajak atau filantropi, kekayaan dalam jumlah yang luar biasa besar perlu diinvestasikan kembali kepada masyarakat.

"Melinda dan saya percaya bahwa mendorong kemajuan adalah tujuan tertinggi kekayaan," tulis Gates dalam blognya.

"Kekayaan kami datang dengan kewajiban untuk memberi kembali kepada masyarakat, dan pada tahun 2020, kami berkomitmen untuk terus memenuhi kewajiban itu: melalui pajak kami, melalui yayasan kami, dan melalui pemberian pribadi kami," ujar dia.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x