Tetap waspada
Untuk mencegah kejadian seperti Maia, banyak beredar di media sosial imbauan dari Gojek kepada semua penggunanya untuk mewaspadai kode-kode tertentu.
Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen, membenarkan informasi soal ini memang dikeluarkan oleh Gojek.
Baca Juga: Aduan Konten Porno Judi dan Penipuan Nyaris 1 Juta ke Kominfo Sepanjang 2018
Namun, Gojek mengeluarkan imbauan ini pada pertengahan Desember lalu, sebelum kasus yang menimpa Maia Estianty. Konten tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran pengguna sehingga akun mereka tetap aman.
"Konten di atas sudah kami sampaikan melalui aplikasi mitra driver pada pertengahan Desember, dan hanya satu dari banyak materi edukasi yang sudah kami distribusikan melalui aplikasi pengguna dan website kami," kata Alvita, saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/12/2019).
Menyikapi perkembangan modus kejahatan yang terus berubah, Gojek juga akan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak terkait.
Baca Juga: GoJek Jawa Timur Kebobolan Order Fiktif dan Warung Palsu, Ternyata Begini Modusnya
"Ke depannya kami akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memberantas penipuan yang mengatasnamakan Gojek," ujar dia.
Kejahatan semacam ini, menurut dia, tidak hanya terjadi pada industri teknologi, melainkan industri apa pun.
Oleh karena itu, Gojek selalu membuat materi edukasi lainnya agar konsumen dan mitra semakin waspada dan tidak mudah menjadi korban penipuan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.