Untuk mengatasi masalah ini OnePlus secara khusus bekerja sama dengan badan keamanan digital terkenal, HackerOne, untuk mengadakan Bug Bounty Program.
Baca Juga: Google Assisant Bisa Temani Bermain Game Saat Kamu Kesepian
Dilansir Gizchina, hadiah yang disiapkan OnePlus dalam program ini mulai dari $50 sampai $7.000, atau setara dengan Rp 700 ribuan sampai Rp 98 jutaan.
Jumlahnya dibedakan berdasarkan seberapa mengancam bug yang ditemukan.
Di awal pelaksanaannya nanti cuma beberapa hacker terpilih saja yang berhak berburu bug di sistem OnePlus.
Baca Juga: Terbaik 2019: 7 Hape Dengan Harga Rp 1 Jutaan yang Cocok untuk Gaming
Barulah pada tahun 2020 nanti program ini dibuka untuk publik.
Pelanggaran keamanan yang berujung pada kebocoran data memang jadi masalah besar untuk setiap perusahaan teknologi digital.
Walaupun kelihatan sepele, tapi penyebaran informasi privasi tanpa izin memang melanggar hukum.
Baca Juga: Hati-Hati, Instagram Mulai Blokir Iklan Vape dan Senjata Api
Beberapa tahun belakangan ini cybersecurity selalu jadi bahasan utama di setiap pertemuan yang berkaitan dengan teknologi.
Di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga sedang menyiapkan undang-undang perlindungan data. (*)