Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Acara peluncuran kendaran listrik hasil kerjasama Grab dan Pemerintah Indonesia, dilangsungkan pada Jumat, 13 Desember 2019.
Perilisan kendaraan ini dilakukan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat.
Beberapa Menteri dan perwakilannya datang menghadiri peluncuran kendaraan listrik terbaru ini.
Salah satunya adalah, Bambang Brojonegoro, Menteri Riset, Teknologi, dan Kepala Badan Riset Inovasi Indonesia (Menristek).
Baca Juga: Butuh Layanan Kesehatan? Begini Cara Menggunakan GrabHealth pada Grab
Serta hadir pula, Luhut B. Panjaitan, selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Pada pidato pembukanya, Bambang mengatakan "tahun 2016 seperti kita tahu, Indonesia sudah berjanji untuk mengurangi emisi yang terjadi di Indonesia".
Grab berkolaborasi dengan beberapa perusahaan kendaraan yang mampu menghadirkan teknologi listrik.
Kedua perusahaan tersebut adalah Hyundai, sebuah perusahaan kendaraan bermotor asal Korea Selatan dan Gesits perusahaan motor listrik asal Indonesia yang sokong oleh Astra Indonesia.
Dengan kerjasama mengenai kendaraan listrik dengan Hyundai, saat ini Grab telah memiliki 20 unit Hyundai Ioniq Electric yang disererahkan secara simbolis pada acara peluncuran kendaraan listrik ini.
"Kita akan mulai dengan 20 unit, untuk diakhir tahun 2020 nanti kita targetkan akan ada 500 unit untuk penggunaan mobil listrik ini" jawab Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia.
Nantinya layanan ini akan dinamakan Grab Car Eleltric untuk layanan taksi online.
Untuk motor listrik yang nantinya akan dioperasikan sebagai layanan ojek, pihak Grab mengaku masih menentukan nama yang sesuai untuk layanan barunya ini.
Baca Juga: 3 Aplikasi Ojek Online Terbaru di Indonesia Saingi Goje dan Grab, Ada yang Viral
Mengenai tarif, Grab memutuskan untuk memberikan tarif taksi mobil elektrik ini setara dengan tarif Grabcar kelas B.
(*)