Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Grab Indonesia menggelar acara yang dihadiri oleh mitra driver disabilitas untuk menceritakan pengalamannya selama menjadi pengemudi GrabCar.
Menurut data dari Grab, saat ini Grab sudah memiliki lebih dari 90 mitra pengemudi tuli yang mampu meraup penghasilan dengan menjadi mitra driver.
Acara yang diadakan pada Selasa siang di kawasan Jakarta Selatan ini dihadiri oleh salah satu mitra driver GrabCar bernama Ivan.
Baca Juga: Begini Cara Sewa Skuter Listrik GrabWheels, Tapi Telat 30 Menit Bakal Dicari Polisi Loh
Ivan adalah seorang pemuda penyandang disabilitas tuna rungu yang menjadi salah satu pembicara pada peringatan Hari Disabilitas Internasional tersebut.
Dalam sesi pertanyaan, ivan menceritakan bahwa dia mengalami kesulitan saat pertama kali mulai mencoba menjadi mitra GrabCar karena dia merasa takut salah untuk melakukan sebuah tindakan.
Tak jarang juga dia menutup telpon dari costumer saat menerima pesanan tanpa mengirim pesan terlebih dahulu untuk pemberitahuan bahwa dia adalah penyandang tuli.
Tapi itu semua hanya terjadi di masa awal ia menjadi pengemudi GrabCar.
Saat ini, Grab sudah menyediakan fitur automatic pro message yang secara otomatis mengirim pesan pembuka kepada penumpang dan menginfokan bahwa pengemudi adalah seorang disabilitas.
Hal ini tentunya meminimalisir kesalahpahaman antara pengemudi dan penumpangnya.
Selain itu, Ivan menceritakan pengalamannya mengajari penumpang yang justru tertarik untuk belajar Bahasa Bisu Indo (Bisindo).