:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/foto-artikel_20250214_100045_000-20250214100911.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/img-20250214-wa0000jpg-20250214064119.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/enm-dago-01jpeg-20250214051858.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/13/tingka1jpg-20250213102125.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/01/31/foto-artikel-63jpg-20250131034700.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/10/20250130_111535jpg-20250210070411.jpg)
Dalam kasus warga Kashmir, mereka bukannya sengaja non-aktif, tapi memang tak bisa mengakses internet. Mereka pun "dihapus" dari WhatsApp dan keluar dari keanggotaan grup-grup di layanan chatting itu.
Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Jika Nomor Kamu Diblokir di WhatsApp, Cek Yuk!
Kendati demikian, sang juru bicara menambahkan bahwa penghapusan ini tidak bersifat permanen.
Warga Kashmir tetap bisa kembali menggunakan WhatsApp di kemudian hari.
Namun, mereka harus diundang ulang ke grup-grup sebelumnya.
Facebook tidak mengungkap berapa jumlah warga Kashmir yang terdampak penghapusan otomatis di WhatsApp. India diketahui merupakan basis pengguna WhatsApp terbesar dengan angka mencapai kisaran 400 juta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Efek Blokir Internet, Warga Kashmir "Dihapus" dari WhatsApp"Penulis : Conney Stephanie