Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas Prasetyo
Nextren.com- Saat ini mobilitas penggunaan internet masyarakat perkotaan, khususnya Jakarta memiliki tingkat yang cukup tinggi.
Karenanya tak jarang kita jumpai banyak orang yang harus menggunakan lebih dari satu smartphone, baik dua ataupun lebih.
Melihat permasalahan ini, Smartfren sebagai salah satu provider di Indonesia, mencoba untuk menghadirkan teknologi yang bisa memfasilitasi itu semua.
Smartfren merupakan salah satu perusahaan provider yang sudah ada di Indonesia dari tahun 2003 dengan nama awal PT. Bakrie Telecom Tbk,.
Baca Juga: Bocoran 5 Tipe iPhone yang Kabarnya Rilis Tahun 2020
Seiring perubahan-perubahan dalam sistem kepemilikan, maka nama Smartfren akhirnya dipatenkan pada tahun 2011 lalu.
Untuk tetap berkomitmen dengan membangun teknologi telekomunimasi di Indonesia, Smartfren mencoba untuk menjawab permasalahan mobilitas masyarakat di kota-kota besar.
Teknologi itu bernama eSIM atau embedded sim card yang mampu membuat smartphone kamu memiliki dua sim card yang dapat beroperasi sekaligus.
"eSIM merupakan sebuah teknologi baru yang akan mendominasi dunia telekomunikasi." ujar Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren, saat acara pengenalan eSIM Card, Senin siang.
eSIM dihadirkan oleh Smartfren pada bulan Agustus lalu dan sampai saat ini sudah ada 5000 pengguna iPhone yang menggunakan eSIM di Indonesia.
Bentuk eSIM tidak sama dengan kartu perdana pada umumnya karena eSIM hanya berbentuk QRcode yang harus kamu scan untuk bisa memakainya.
Dengan adanya teknologi terbaru ini, Smartfren berharap mampu memberikan fleksibilitas dan kemampuan untuk mempermudah penggunanya yang memiliki mobilitas tinggi.
eSIM juga diklaim mampu memfasilitasi untuk pengguna smartphone yang suka travelling antar negara.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap iPhone 11 yang Hari ini Resmi Dijual di Indonesia
Hal ini dikarenakan, dengan adanya eSIM, kamu tidak perlu mengaktifkan atau membeli paket data roaming.
Tetapi kamu hanya tinggal registrasi dengan cara memasukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).
Namun sayangnya, penggunaan eSIM ini baru bisa digunakan oleh pengguna iPhone 11.
Pemilihan iPhone 11 sebagai device yang mampu mengoperasikan eSIM ini karena sistem operasi pada iPhone sampai saat ini adalah sistem yang paling cocok untuk bisa menggunakan eSIM Smartfren.
Hal ini juga didukung karena iPhone 11 yang baru dirilis di Indonesia, pada tanggal 6 Desember lalu, sudah dilengkapi dengan fitur eSIM.
Di Indonesia, baru ada Smartfren sebagai penyedia fitur eSIM untuk ketiga varian iPhone 11.
Nantinya, Smartfren tidak menutup kemungkinan akan melakukan ekspansi untuk memberikan teknologi eSIM untuk device smartphone lainnya.
eSIM Smartfren dibanderol dengan harga Rp.180.000 dengan bonus kuota 90GB yang bisa kamu pakai selama satu tahun.
(*)