Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Beberapa hari belakangan ini ramai pemberitaan mengenai Lippo Group yang melepas 70 sahamnya dari startup dompet digital OVO.
Padahal saat ini OVO sedang dalam jalur perkembangan yang sangat baik.
Malahan beberapa waktu lalu mantan Menkominfo Rudiantara sempat mengonfirmasi kalau OVO akan segera mendapat gelar Unicorn.
Baca Juga: OVO Berencana Gandeng Moda Transportasi Lain untuk Temani Grab
Dilansir dari Kompas.com, saat ini saham Lippo di PT Visionet Internasional (OVO) cuma tersisa 30 persen.
"Bukan melepas, tapi kita menjual sebagian. Sekarang tinggal 30 sepersekian persen, dua per tiga kita harus jual," ungkapnya.
Lebih lanjut, pendisi Lippo Group, yakni Mochtar Riady juga menjelaskan alasan mereka melepas saham dalam jumlah besar itu.
Baca Juga: KPPU Selidiki Dugaan Wajib Bayar Parkir Pakai OVO di Mal Grup Lippo
Menurutnya, pelepasan saham itu memang harus dilalakukan demi menjaga kestabilan bisnis mereka.
Bahkan Mochtar Riady dengan gamblang menyebut kalau selama ini mereka cuma membakar uang saja di OVO.