Facebook menyatakan bahwa aplikasi tidak disebar luaskan pada publik.
Aplikasi hanya digunakan oleh para karyawan dan untuk kepentingan perusahaan.
Baca Juga: Di Tengah Kacaunya Layanan, Facebook Resmi Mengganti Logo Perusahaan
Facebook menggunakan data internal perusahaan yang berupa foto yang dapat dilihat dan dianalisis.
Pihak Facebook juga membantah bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan pada non-karyawan Facebook, seperti dikutip dari Business Insider.
Terkait aplikasi ini, Facebook juga dikabarkan tengah mengembangkan asisten virtual serupa dengan Google Assistant.
Rumor ini cukup merisaukan, sebab Facebook masih dianggap belum dapat menyimpan data pengguna dengan baik.
Bila Facebook kemudian menyimpan data biometric penggunanya, dikhawatirkan data tersebut dapat digunakan untuk berbagai hal negatif.
(*)