Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Transaksi di Kantor Cabang Tinggal 1,8 Persen, BCA Bakal Terapkan Teknologi Blockchain

None - Sabtu, 23 November 2019 | 20:43
Layanan digital bank BCA
kompasiana

Layanan digital bank BCA

Nextren.com - Selama ini kita mengenal teknologi blockchain lewat maraknya pemberitaan tentang Bitcoin dan mata uang digital lainnya.

Pasalnya, teknologi blockchain memang awalnya diterapkan untuk Bitcoin dan mata uang digital lain baru menyebar untuk keperluan lain.

Salah satu bank besar di Indonesia, yaitu Bank BCA, saat ini tengah bersiap untuk mengadopsi teknologi blockchain.

Namun demikian, pihaknya menyatakan akan tetap menaati berbagai aturan yang telah ditetapkan regulator.

Baca Juga: Kapan ROG Phone Masuk Indonesia? Bos ASUS Bilang Secepatnya

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, dengan mengadaptasi teknologi blockchain harapannya operasional perseroan dalam pelayanan nasabah bisa lebih efektif.

Namun demikian, dirinya belum bisa mengungkapkan kapan tepatnya teknologi blockchain benar-benar diterapkan.

"Blockchain ini mungkin tidak akan lama lagi bisa diterapkan di Tanah Air. Tetapi kita akan selalu menunggau arahan dari regulator," katanya, Sabtu (23/11/2019).

Jahja mengatakan, adaptasi teknologi blockchain perlu dilakukan seiring dengan tren layanan digital perbankan terus mengalami pertumbuhan. Hal ini tercermin dari tren transaksi di cabang-cabang BCA yang terus menurun. Berdasarkan catatanya, saat ini orang-orang cenderung melakukan transaksi melalui layanan digital.

Baca Juga: Two-Factor Authentication di Twitter Kini Tidak Butuh Nomor Hape Lagi

“Itu dari dulu kan di cabang kita ATM 71 persen sekarang 75 (persen) digital m-banking dan internet banking, jadi di cabang makin dikit, dulu 17 persen di cabang sekarang tinggal 1,8 persen. Jadi tinggal 10 persen dari sebelumnya,” katanya.

Adapun untuk menjaring ide-ide terkait dengan pengembangan teknologi infomeasi, terutama di bidang blockchain, BCA tahun ini kembali menyelenggarakan ajang BCA Finhacks.

Dalam ajang ini, perseroan ingin mendapat insight tentang pengembangan teknologi blockchain guna pengelolaan identitas, inklusi keuangan, serta transaksi interbank dan remitensi.

Baca Juga: Demi Kemanan Transaksi, BCA Akan Tambahkan Face Recognition di Mobile Banking

Jahja menyampaikan penggunaan blockchain dapat membuat beban operasional perseroan turun.

Pasalnya, penyimpanan data nantinya dilakukan secara desentralisasi.

"Namun, pada implementasi pertama kali akan banyak belanja modal yang keluar. Tetapi setelahnya beban operasioanl akan turun secrara gradual," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dirut BCA: Perbankan Bakal Mulai Adopsi Teknologi Blockchain"Penulis : Mutia Fauzia

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x