Sejak saat itu OVO semakin memperluas jangkauannya di sektor transportasi umum.
Sebut saja Trans Semarang, Pegangkutan Penumpang Djakarta (PPD), dan kereta menuju Bandara.
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh OVO sejauh ini, transaksi layanan transportasi terus meningkat
Baca Juga: Mulai 12 Desember Transfer ke Rekening Bank dengan OVO Akan Dikenai Biaya Tambahan
Hal ini juga didukung dengan survei yang dilakukan Snapcart beberapa waktu lalu yang menunjukkan pembayaran transportasi online menjadi saslah satu penggunaan terbanyak bagi pengguna dompet digital.
Tentunya hal ini akan terus meningkat mengingat kebutuhan transportasi umum tidak akan mudah dilepaskan dari masyarakat.
Harionto Gunawan juga menyampaikan kalau saat ini OVO sudah tersedia d lebih dari 115 juta perangkat di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Aplikasi Ponsel Duit Dari Salim Group Ini Hadir Saingi OVO, DANA dan GoPay
Semakin luas program kemitraan, maka akan semakin luas juga lapisan masyarakat yang bisa diraih OVO.
Dengan begitu kepercayaan pengguna terhadap layanan OVO pun turut meningkat.
Kepercayaan konsumen tentunya merupakan keuntungan bagi OVO untuk terus meningkatkan pelayanan dan mengembangkan produk, ungkap Harionto. (*)
Baca Juga: Rencana Besar Grab Gabungkan OVO dan DANA Untuk Kalahkan GoPay