Follow Us

Kasus Redmi Note 7S Tiba-tiba Terbakar di India, Xiaomi Malah Lepas Tangan

Wahyu Prihastomo - Rabu, 20 November 2019 | 17:30
Unit Redmi Note 7S yang terbakar di India.
Gizchina

Unit Redmi Note 7S yang terbakar di India.

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - Salah satu komponen paling penting dari sebuah ponsel adalah baterainya.

Di sisi lain, baterai juga jadi komponen yang paling rawan mengalami kerusakan.

Berbagai masalah sering terjadi. Mulai dari cepat panas, tidak bisa di-charge, terbakar, bahkan sampai meledak.

Baca Juga: Masalah Hukum Terkait Meledaknya Samsung Galaxy Note 7 Ternyata Belum Usai

Kasus meledaknya baterai ponsel paling fenomenal adalah pada Samsung Galaxy Note 7 pada tahun 2016 lalu.

Akibatnya Samsung terpaksa menarik seluruh unit Galaxy Note 7 dari pasaran.

Kali ini kejadian yang menyerang baterai ponsel kembali terjadi.

Baca Juga: Gadis Ini Tewas Karena Hape Meledak Saat Memutar Musik Sambil di-Charge

Yang jadi menjadi tokoh utamanya adalah Redmi Note 7S.

Dilansir dari Gizchina, sebuah Redmi Note 7S milik pengguna asal India, Chavhan Ishwar, tiba-tiba saja terbakar.

Berdasarkan pengakuan Chavhan, ponsel itu ia beli pada 1 Oktober 2019 lalu dan baru sampai di tangannya dua hari kemudian.

Baca Juga: Baru Dirilis, Samsung Galaxy S10 5G Dikabarkan Meledak di Korea

Ponsel barunya ini bekerja dengan baik sampai tanggal 2 November 2019 lalu sebelum api tiba-tiba muncul dari ponsel barunya ini.

Saat terbakar, ponselnya ini sedang diletakkan di atas meja tanpa digunakan sama sekali dan tidak juga sedang terhubung pada charger.

Tiba-tiba aroma hangus mulai tercium dan api mulai muncul.

Baca Juga: Ini Dia Tiga Daftar Smartphone yang Menggunakan Snapdragon 730G

Sebagian ponsel hangus. Begitu juga soft case plastik yang digunakan.

Tentunya Chavhan langsung melaporkan kejadian ini ke pihak Xiaomi untuk meminta garansi. Maklum, ponselnya ini baru saja berumur satu bulan.

Detail Redmi Note 7S yang tiba-tiba terbakar
Gizchina

Detail Redmi Note 7S yang tiba-tiba terbakar

Sayangnya Xiaomi menolak laporan Chavhan dan menganggap kejadian ini sebagai kelalaian pengguna.

Dalam pernyataan tertulisnya, Xiaomi menyebut adanya tanda terbakar yang tidak normal pada kasus ini.

Baca Juga: Xiaomi Sudah Distribusikan 125 Ribu Redmi Note 8 Series ke Indonesia

Xiaomi juga menyebut kalau baterai tidak termasuk dalam aturan garansi yang berlaku.

"Dalam kasus ini, setelah pemeriksaan lebih lanjut, disimpulkan bahwa kerusakan disebabkan oleh kesalahan eksternal, dan dengan demikian, diklasifikasikan sebagai kerusakan yang disebabkan oleh pelanggan." ungkap Xiaomi.

Keterangan tertulis yang diterima oleh Chavhan dari Xiaomi India.
Gizchina

Keterangan tertulis yang diterima oleh Chavhan dari Xiaomi India.

Sekarang kasus terbakarnya Redmi Note 7S milik Chavhan sudah tidak diteruskan lagi.

Dan tentunya Chavhan juga masih kecewa dengan keputusan Xiaomi. (*)

Baca Juga: Penjualan Online Redmi Note 8 Diklaim Laris, 20 Ribu Unit Ludes Dalam 5 Menit

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest