Berdasarkan pengakuan Chavhan, ponsel itu ia beli pada 1 Oktober 2019 lalu dan baru sampai di tangannya dua hari kemudian.
Baca Juga: Baru Dirilis, Samsung Galaxy S10 5G Dikabarkan Meledak di Korea
Ponsel barunya ini bekerja dengan baik sampai tanggal 2 November 2019 lalu sebelum api tiba-tiba muncul dari ponsel barunya ini.
Saat terbakar, ponselnya ini sedang diletakkan di atas meja tanpa digunakan sama sekali dan tidak juga sedang terhubung pada charger.
Tiba-tiba aroma hangus mulai tercium dan api mulai muncul.
Baca Juga: Ini Dia Tiga Daftar Smartphone yang Menggunakan Snapdragon 730G
Sebagian ponsel hangus. Begitu juga soft case plastik yang digunakan.
Tentunya Chavhan langsung melaporkan kejadian ini ke pihak Xiaomi untuk meminta garansi. Maklum, ponselnya ini baru saja berumur satu bulan.
Sayangnya Xiaomi menolak laporan Chavhan dan menganggap kejadian ini sebagai kelalaian pengguna.
Dalam pernyataan tertulisnya, Xiaomi menyebut adanya tanda terbakar yang tidak normal pada kasus ini.
Baca Juga: Xiaomi Sudah Distribusikan 125 Ribu Redmi Note 8 Series ke Indonesia