Sama dengan pemanfaatan teknologi di sektor lain, tentunya aplikasi keuangan ini juga memberikan sejumlah keuntungan dan kerugian.
Kepada Kompas.com, perencana keuangan dari OneShildt Financial Planning, Budi Rahardjo menjelaskan plus-minus dari layanan semacam ini.
Mulai dari keuntungannya, yang paling jelas terasa adalah transaksi yang jadi serba mudah dan praktis.
Baca Juga: Tidak Ikut Ramaikan Harbolnas 11.11, Tokopedia Punya Alasan Khusus
"Karena semua serba digital, dimana dalam melakukan semuanya bisa dalam genggaman tangan. Bayar listrik, transfer dan lain sebagainya dan milenial adalah generasi yang suka kepraktisan," ungkap Budi.
Sementara itu, Budi menjelaskan kerugian yang bisa muncul juga tidak kalah besar.
Pertama, munculnya pola konsumtif. Hal ini bisa semakin memburuk dengan banyaknya program promo yang diberikan e-commerce.
Bagi kalian yang sulit mengendalikan nafsu berbelanja, kombinasi kemudahan transaksi dan promo adalah bahaya yang harus dihindari.
Baca Juga: Gerakan Menuju 100 Smart City Jadi Fokus Kementerian Komunikasi dan Informatika
JIka tidak, kalian akan menjumpai kerugian berikutnya berupa kegagalan mengelola keuangan.
Kemudahan yang muncul dari dunia digital ini seringkali membuat kalian lengah dalam mengatur keuangan.
Budi menyarankan kepada kalian untuk melakukan rekapitulasi keuangan.