Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

8 Langkah Mudah Jadi YouTuber Andal Berbekal Smartphone Pribadi

Wahyu Subyanto - Selasa, 05 Desember 2017 | 16:18
Youtuber
businessinsider

Youtuber

Laporan wartawan Nextren, Sahyu Subiyanto.Nextren.grid.id-Ada profesi-profesi baru yang bermunculan setelah makin merebaknya sosial media dan internet.Mereka adalah Selebgram dan Youtuber, profesi yang di tahun-tahun sebelumnya tak ada.ya, dua profesi itu terlihat sangat menyenangkan.Tinggal upload foto dan video menarik di media sosial dan youtube, lalu berusaha menarik follower dan subscriber sebanyak-banyaknya.Pundi-pundi uang akan datang iklan dan jasa endorser, yaitu mengenalkan produk baru dengan meng-uploadnya ke akun media sosial.

(Baca :Review – Advan A8, Tablet Murah dengan Sitem Keamanan Unggulan )Sementara itu, profesi YouTube juga tak kalah populer di kalangan anak muda.Mendapatkan pemasukan dari iklan dan menjadi terkenal adalah dua hal yang paling menjadi magnet generasi milenial sekarang untuk menjadi Youtuber.Tentu saja mereka harus menampilkan banyak video yang bisa menarik perhatian netizen lewat YouTube.Kini, cukup hanya bermodal smartphone, kamu bisa menjadi artis terkenal di dunia maya.

(Baca :Segera Upgrade ! Windows 7 Ternyata Bahaya untuk Keamanan Penggunanya )

Ini dia persiapan untuk menjadi seorang YouTuber yang berkualitas.1. Smartphone yang memiliki kualitas kamera bagus.2. Mikropon3. Monopod/Tripod.4. Aplikasi pendukung.Ini dia penjelasannya.

proses rekaman video seorang youtuber
performermag

proses rekaman video seorang youtuber

1. SmartphoneMakin tinggi spek ponsel yang kamu gunakan, maka akan semakin bagus. Saat ini sudah banyak produsen ponsel yang merilis produk mereka berbekal spek mumpuni dengan harga terjangkau. Pilih smartphone Android dengan prosesor Octa Core dan RAM minimal 3GB, agar kinerja saat perekaman video berjalan mulus.Harganya kini sudah mulai turun, mulai dari kisaran Rp 1,5 juta.

(Baca :Kabar Hoax atau Bukan? Cermati Cirinya dan Cek Dulu Dengan 7 Cara Ini )2. MikrofonDi smartphone memang sudah tersedia mikrofon yang dipakai untuk percakapan.tapi untuk perekaman video, hasilnya kurang memadai.Bahkan suara dari luar mudah sekali masuk, seperti kebisingan sekitar, atau suara angin yang menderu.Sementara mikrofon yang baik bisa merekam suara dengan sangat jernih, dan memisahkan suara obyek dengan sekitarnya.Contohnya mikrofon yang jernih misalnya Microphone Takstar TCM-370 (Rp 245 ribu), atau Boya BY-GM10 (Rp 245 ribu).

(Baca :Teknologi Membawa Petaka, Penyebab Garuda Indonesia Delay Parah )3. Pakai Monopod / TripodPakai tripod/monopod saat melakukan perekaman video.Tujuannya tentu saja agar hasil rekaman video terlihat stabil, tidak goyang, dan terkesan profesional.Rekaman video yang baik akan mengundang banyak subscriber nantinya, yang pada akhirnya akan menarik iklan.Ada beberapa pilihan monopod ataupun tripod di pasaran untuk ponsel.Contoh stabilizer merek ternama misalnya DJI Osmo Mobile Gimbal Stabilizer for Smartphone. Dibuat khusus untuk perekaman video lewat smartphone, DJI Osmo Mobile Gimbal Stabilizer for Smartphone dijual sekitar Rp 3 jutaan.Harga yang lebih murah bisa kamu dapatkan dari Gimbal Stabilizer merek Tiongkok seperti Gimbal Zhiyun Tech Smooth Q steadycam (Rp 1,7 juta), atau Zhiyun Tech Smooth Q 3 Axis (Rp 1,7 juta).

(Baca :Spesifikasi Lengkap Huawei Honor V10 dengan RAM 6GB dan Kamera 20MP )

4. Perekaman bertahapRencanakan konsep video yang ingin kamu buat, termasuk adegan dan percakapannya.Lakukanlah perekaman video secara bertahap, sedikit demi sedikit. Jangan merekam video sekaligus dalam waktu panjang.Perekaman panjang sekaligus sepertinya terlihat praktis, namun bakal merepotkan nantinya.Kamu harus memotong, mengolah, video dengan durasi panjang yang akan Selain akan variasi saat hasil video nanti, merekam sedikit demi sedikit juga mengurangi scene yang akan memenuhi memori ponsel dan memperberat kinerjanya. Nantinya akan banyak sekali scene yang harus dihapus saat dilakukan editing.

(Baca :Axioo Windroid 9G Dual OS, Bawa Sensasi Tablet dalam Desain Netbook )5. Tak bergerak saat merekamKestabilan saat perekaman sangat dibutuhkan.Jadi meski obyek sedang bergerak lincah, si perekam sebaiknya dalam posisi diam dan tenang.Kalau pun terpaksa harus merekam sambil berjalan atau berlari kecil, maka stabilizer wajib dipakai.Video yang direkam pada posisi perekam yang diam, akan lebih menarik hasilnya dibandingkan merekam sambil mengikuti objek yang sedang diambil.

(Baca :Inilah Alasan Mengapa Kamera Canon EOS 550D Cocok Buat Pemula )6. Aplikasi editing videoSaat ini, banyak aplikasi editing video instant tersedia di Play Store. Selain aplikasi pengolah video, banyak pula aplikasi pengolah suara hingga aplikasi pendukung kamera kreatif.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x