Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Dahaga Warga di Ende Flores Mencari Sinyal Telepon Seluler, Harus Jalan Kaki Dulu 1 Km

None - Jumat, 01 November 2019 | 18:12
Siswa-siswi SDI Tuanio, Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT memikul air ke sekolah, Senin (14/10/2019).
Kompas.com/Nansianus Taris

Siswa-siswi SDI Tuanio, Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT memikul air ke sekolah, Senin (14/10/2019).

Ia mengaku, warga sangat merindukan sinyal masuk desa itu agar bisa berkomunikasi dengan sanak keluarga dan berselancar di media sosial.

Baca Juga: 855 BTS Gratis untuk Daerah Terpencil dan Tertinggal, Meski Cuma 2G

Kepala Desa Desa Detuwulu, Kecamatan Marole, Kabupaten Ende, Flores, NTT, Donbosko
(KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS)

Kepala Desa Desa Detuwulu, Kecamatan Marole, Kabupaten Ende, Flores, NTT, Donbosko

"Warga desa saya itu kalau mau telepon harus jalan kaki 1 kilometer."

"Sekarang kan zamannya internet, kami sangat rindu bisa online di rumah tanpa harus jalan kaki," ungkap Donbosko.

Desa Detuwulu merupakan salah satu terpencil di Kabupaten Ende, Flores, NTT.

Jaraknya 74 kilometer dari Kota Ende, ibukota Kabupaten Ende.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Warga Pedalaman Ende Cari Sinyal Harus Jalan Kaki 1 Km"Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x