Dari jumlah itu, 1,177 juta unit di antaranya adalah hape 2G yang secara mengejutkan masih cukup laris di Tiongkok.
Sementara 219.000 unit lainnya adalah hape 5G.
Jadi, kenapa jaringan internet baru ini masih kalah jumlah dengan jaringan internet yang sudah berumur lebih dari 20 tahun ini?
Mengutip Gizchina, setidaknya ada empat alasan utama kenapa jaringan 2G masih cukup populer di tahun 2019 ini.
Baca Juga: Tahun 2020 Nanti, Semua Hape Oppo Dengan Harga di Atas Rp 6 Jutaan Akan Dukung 5G
Pertama, stasiun pemancar 5G di Tiongkok saat ini masih dalam tahap pengembangan dan penyebarannya juga belum merata.
Kedua, harga hape yang mendukung jaringan 5G masih cukup mahal. Bahkan untuk hape dari merek dalam negeri seperti Huawei.
Ketiga, permintaan hape 2G yang masih sangat tinggi ini datang dari orang-orang tua.
Wajar, kebanyakan orang berusia lanjut di sana masih cukup sulit untuk mengoperasikan hape jenis smartphone.
Baca Juga: Malaysia Resmi Kontrak Huawei untuk Sediakan 5G, Indonesia Kapan?
Keempat, di banyak daerah terpencil jaringan 2G jauh lebih baik dari jaringan lain seperti 3G dan 4G.
Di daerah-daerah seperti inilah penggunaan hape 2G masih sangat dibutuhkan.